Laman

Jumat, 13 Januari 2012

Artikel motivasi

Artikel motivasi - Membina Keyakinan Diri - Cara Membina keyakinan diri - Tips Membina keyakinan diri

Dalam pembentukan seorang insan keyakinan diri sangatlah penting. Bila seseorang mempunyai keyakinan diri yg tinggi, identiknya dengan sebuah masa depan yang akan dia dapatkan atau sebuah karya-karya yang dia dapatkan di kemudian hari. Keyakinan dirinya juga menyebabkan imbas yang lumayan positip untuk daerah atau wilayah sekelilingnya. Tapi, bagaimana tindak lanjut atau sebuah upaya untuk membina sebuah keyakinan diri sedemikian rupa ?

Nah, di bawah ini ada beberapa poin ataupun langkah-langkah dimana hal ini lebih mengarah pada bagaimana cara membina keyakinan diri dengan sedemikian tepat. Dan beberapa langkah ini pun di lengkapi dengan beberapa dasar hukum yang lebih menguatkan. Dan salah satu alasan kenapa saya merangkum artikel ini karena memang Saya yakin hal yang akan saya paparkan ini sangat penting untuk anda dan sangat anda perlukan, yang pasti simak aja deh yah:


1. Percaya dan yakin pada kebolehan diri
Setiap insan yang diciptakan Ilahi mempunyai kelebihan yang tersendiri dan kelebihan yang dimilikinya itu membuatkan dia cukup berbeza dengan orang di sekelilingnya. Hargailah dan yakinlah pada kebolehan yg ada pada diri. Jangan takut untuk menggunakan segala kelebihan yg diberikan Allah untuk kebaikan diri dan ummah kerana apabila diri melakukan sesuatu untuk Allah, seseorang itu takkan merasa sedih dan terhina apabila dikritik dan dicerca sehabisnya oleh insan-insan yg lain.
“Sesungguhnya setiap amalan itu bermula dengan niat. Dan sesungguhnya bagi setiap orang itu akan memperolehi apa yang ia niatkan,” (Riwayat Bukhari dan Muslim)


2. Senyumanmu menawan
Sentiasa tersenyum, walau dalam keadaan gembira, bahagia, dan dalam perasaan yg tidak selesa sekalipun. Apabila bibir tersenyum, ia seseolah-olah mengarah minda untuk turut menjadi positif dan menyebabkan diri kelihatan berkeyakinan walaupun hati sebenarnya amat terketar-ketar.
Sabda Rasulullah S.A.W. "Engkau tersenyum di depan saudaramu adalah sedekah" (Riwayat Bukhari)

3. Rentak langkah yg meyakinkan
Gaya badan menyuarakan seribu satu kata mengenai seseorang itu. Pernahkah anda mengalami situasi di mana apabila anda menghadiri satu-satu majlis, hampir kesemua mata tertumpu pada seseorang yg hadir di majlis tersebut? Dia tidak perlu menyuarakan apa-apa, bibirnya tersenyum dan langkahannya cukup membuatkan orang di sekelilingnya merasakan aura kehebatan dan keyakinannya.

4. Sentiasa berusaha memperbaiki kelemahan diri
Setiap insan pasti ada kelemahannya. Orang yg berkeyakinan diri yg tinggi, pasti sentiasa cuba untuk menjadi yg terbaik. Oleh itu, dia sentiasa memperbaiki dirinya dari hari ke hari dan menjadikan hari esoknya lebih baik daripada hari ini.
Sabda Rasulullah S.A.W. “Jangan sampai kamu dipatuk oleh ular di dalam lubang yang sama dua kali,” (Riwayat Abu Daud)


5. Malu itu biarlah bertempat
Benarlah malu itu perisai diri dan iman. Namun, biarlah malu itu berada di tempat yg betul. Usahlah malu untuk bertanya dan menyuarakan pendapat kerana malu bertanya akan menyebabkan sesatnya jalan. Usahlah juga malu untuk mengajak-ajak ke arah kebaikan kerana ganjaran pahala yg amat besar menanti di hadapan. Namun, malulah untuk melakukan kemungkaran dan tebalkanlah sifat malu dalam diri kepada Yang Esa untuk menayang-nayangkan segala keburukan diri kepadaNya.
"Dan tetaplah memberi peringatan, kerana sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang Mukmin," (Adz-Dzariyat: 55)


6. Jangan memandang rendah pada keupayaan diri
Jangan pernah sesekali memandang rendah pada kebolehan dan kekuatan diri, lantas menyuarakan "aku tidak mampu untuk melakukan itu dan ini,". Hakikatnya, hanya Allah yang tahu sejauh mana kemampuan seseorang itu, oleh sebab itulah Dia memberikan ujian yg berbagai-bagai, sesuai dgn kemampuan seseorang itu. Oleh itu, jangan pernah menyekat kemampuan diri dan sentiasalah mencabar diri untuk menjadi insan yg lebih baik.

"...Allah tidak membebani seseorang melainkan (sesuai) dengan apa yang diberikan Allah kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan setelah kesempitan," (Ath-Thalaq:7)

7. Hargai Diri
Anda adalah unik kerana tiada satu pun di dunia ini yg mempunyai nama anda, dan mempunyai peribadi yg sama, wajah yg sama, pendidikan yg sama ataupun gaya bahasa yg sama dengan diri anda. Andalah satu-satunya insan sedemikian di bumi Allah ini. Maka, hargailah diri dan peribadi anda sebaiknya. Jangan mudah goyah dan terhanyut ke kanan dan kiri, mengikut gaya dan pendirian orang lain tanpa mengira dan mengukur buruk baik kesannya pada diri anda. Biarlah setiap tindakan dan bicara anda itu benar-benar datangnya dari diri anda, bukan disebabkan pengaruh orang lain.


8. Jangan membandingkan diri dengan orang lain
Melakukan perbandingan terhadap diri dengan orang lain adalah satu tindakan yang tidak patut dilakukan oleh seseorang. Kelebihan dalam dirimu itu takkan pernah sama dgn kelebihan yg ada dalam diri orang lain. Definisi kecantikan pada hati dan wajahmu itu takkan pernah sama dengan definisi kecantikan yg ada pada gadis yg lain. Setiap usahamu itu tidak sama kekuatannya dengan usaha yg dialirkan oleh insan lain. Maka, usahlah melakukan perbandingan dirimu dengan insan lain. Yang penting, jadilah dirimu yg terbaik!
"Sesungguhnya usaha kamu memang berbeza-beza," (Al-Lail: 4)

9. Senantiasa berfikiran positif
Orang yang berkeyakinan tinggi mempunyai pemikiran yg amat positif. Apa sahaja yg dilihatnya, dia pasti akan melihat sesuatu itu dari sudut positif dan apa sahaja yg didengarnya, dia akan menafsirnya dgn pemikiran yg positif. Oleh sebab itulah, apabila seseorang menyatakan kepadanya bahawa dia dilihat sebagai seorang yg berjiwa besar dan mempunyai masa depan yg amat cerah, dia akan mengejar apa yg dikatakan itu kerana dia positif dan yakin bahawa dia boleh melakukannya.

10. Selalu mendengar dan membaca kata-kata motivasi
Adakalanya motivasi yg ada dalam diri kita mudah jatuh kerana ia juga ada naik surutnya. Oleh karena itu, jangan biarkan diri terus hanyut apabila merasakan diri tidak berkeyakinan dan sebagainya. Bacalah buku-buku motivasi dan dengarlah kata-kata yg membangkitkan semangat dalam diri. Berbicara dengan diri sendiri juga mampu untuk menaikkan semangat, antaranya mungkin dengan menulis surat kepada diri sendiri di dalam diari ataupun jurnal agar semangat yg luntur kembali pulih.

Nah itulah pemaparannya yang dapat saya bagikan untuk anda semuanya, Insya Allah jika sejak dini kita bisa membina dan mengukuhkan keyakinan atas diri dengan benar realisasi yang kita dapatkanpun akan lebih baik dari yang sebelum-sebelumnya. Dan yang pasti secara manusiawi kita hanya sebatas berupaya, dan yang maha menjadikan atas apapun secara hakekatnya hanya Allah swt. Teruslah berupaya, jangan mudah menyerah, karena pribadi yang tangguh yang pantang mengeluh tentunya.

Ok, semoga apa yang saya sampaikan diatas bermanfaat khusus dan umumnya untuk kita semua, dan untuk sebuah diri yang tangguh tentunya.

Kumpulan Puisi Pernyataan Cinta

Pernyataan

Musim-musim dalam diri ku alihkan padamu
Tiada lagi dengan kata-kata yang senantiasa tercekat
Tiada lagi dengan gerak yang senantiasa tertahan
Kau mengenali seluruh musim lewat nafasku pula
Kau alirkan semuanya gengan diam,
dengan sunyi, pada diammu, pada sunyimu,
telah terlahir getar itu...

Pada bukit-bukit dan pantai
lantas bergerak semuanya semesta dalam dada
mengalir padamu...
Burung-burung itu, bunga-bunga itu,
bumi itu, langit itu, Segala bunyi, Segala warna,
di bangkitkan kembali hanya untuk mengalir padamu,
Pada kehampaan itu,
kini ku penuhi kau,,,


Ungkapan hati

Aku mencintai siapapun adanya dirimu
Saat-saat pencarian yang melelahkan
dan teramat panjang,
Hatiku terhambat pada sosokmu
Keringat-keringatku hapus terhempas senyumu
Kehadiranmu mengisi rongga-rongga dalam relung,
dan relung jiwaku berharap semuanya berakhir di pelabuhan hatimu,
Sudikah...??

Kuharap tak ada lagi ragu di jiwamu
dan tetap teguh dalam hatimu
Aku jiwamu,
dan Kamu jiwaku,...
Selamanya,...
Selama dunia tidak di barengi mentari lagi,
Jadilah kau miliku,
Esok,
dan selamanya...


Tiap Kali

Tiap kali memandangmu,
kurasa benar,
kurasa nyaman,,,

Tiap kali menyentuhmu,
kurasa tiada ketakutan,
dan ku rasa aman,,,

Tiap kali ku tatap dalam matamu,
ku rasa mendalam,
dan ku rasa cinta,,,

Sudikah...???

Kisah Cinta - Cukup Lima Menit

Nah, yang berikut ini lain lagi ceritanya. Yang ini di angkat dari salah satu pengalaman teman kita (Sara, 17, Bandung). Disini di ceritakan tentang pengalamannya Tentang ungkapan rasa yang cukup singkat, lima menit lhoo, pernah gak kamu-kamu ngalamin hal yang sama? kalo pun pernah gak ada salahnya tuker pengalaman kan, hehe,,
Siapa tau aja setelah membaca cerita ini kamu-kamu bisa mendapatkan inspirasi atau hal yang positip yang bisa membuka pikiranmu untuk lebih kreatip dalam mendapatkan sesuatu, atau mungkin dalam proses mendapatkan jawaban iya dari orang yang selama ini kamu sukai atau yang kamu inginkan untuk menjadi pacar kamu.
Oke, simak deh yah ceritanya...


Sara ketemu cowok ini baru satu kali. Namun, meki satu kali, dia ninggalin kesan yang kurang ajar banget gitu. Tapi, rasa seneng juga sih. Ceritanya sekitar sebulan yang lalu, saat Sara bareng Novi janjian nonton bareng di 21. Kebetulan ada film bagus, hmm, Alex dan Ema. Dewasa banget nggak sih filmnya? Kita udah janjian nonton bareng seminggu sebelumnya. Sara pikir kita aja yang tau kan, eh, si Dino, masih temen deket kita juga sih, maksa ikut ama kita. Ya udah, lagian dia janji mau beliin kita ice krim. Lumayan.

Hari minggu di sepakati kita bakalan nonton film yang jam satu. Mall yang sering di datengi anak muda Bandung rame banget hari minggu itu. Untung Sara ama Novi saling samper, jadi nggak ribet kalo ketemuan di Mall. Yang payah ya si Dino ini, di tungguin di lantai 4 udah setengah jam belum nongol juga. Udah di Misscall, di sms -in, gak ada kabar juga. Loket udah buka, antriannya lumayan juga. Lima belas menit lagi film mau di puter.

"Lima menit lagi kita tungguin, kalo si Dino gak nongol juga, kita tinggal aja yah. Heran deh tuh anak, kemana sih?" kata Novi kesal. "Nggak jelas emang tuh anak," timpal sara. "Hei...sori..sori," tiba-tiba Dino muncul dari pintu lift. Dia gak sendirian. "Eh, Sar,Nov, kenalin temen gue Deni," Dino menunjuk ke arah temannya.
Tanpa basa-basi, Deni menjabat tangan kami satu persatu.

"Cepetan ah, dah telat nih,"Novi mengingatkan. "duitnya dari gue aja," kata Dino. Sementara Dino ama Novi beli tiket. Sara di tinggalin ama si Deni. Eh, anaknya "Teh" cuco juga...hihi. Dandanannya ala skater gitu deh. "Kamu satu kelas ama Dino?" tanyanya. "Iya, eh kamu sekolah dimana?" "SMU X." "Eh, aku juga punya teman disitu lho..." "Yang bener? namanya siapa?" Emm Leni, anak kelas Dua berapa yah...yah?"
"Leni yang yang cheerleaders itu 'kan itu kan?"

"Hm...bukan...bukan..eh apa iya? Lupa ah," "Punya temen ko di lupain," sindirnya. "Ih, siapa yang ngelupain, ya kalo dia udah jadi cheerleaders sekarang, ya gue mana tau," saut Sara ketus. "Kok cemberut...eh kamu manis deh kalo cemberut, sumpah, hehe," "Aduh, please dong. jangan ngegombal siang-siang," "Beneran...aku mau jadi pacar kamu. Kamu mau gak?" "Apa?" Sara kaget ama ucapan Deni barusan. "Deni suka kamu..."

Dino ama Novi ngajak langsung masuk ke studio. "Ayo cepetan," kata Novi tanpa nyamperin terlebih dahulu. Sambil jalan, "Kamu kok bisa sih ngomong gitu? kenal aja baru lima menit yang lalu, aneh banget," Sara berusaha tegas, meski jantungnya gemeteran. Di dalam bioskop, Sara jadi gak konsen gitu 'kan. Pe-de banget deh si Deni ini. Iiiih, apalagi dia duduknya di sebelahku lagi. Film kemana, pikiran kemana.

Tapi dia cute...gimana dong? "Sar, gimana?" bisik Deni ama Sara. "Gimana apanya?" balasku. "Jawaban kamu..." "Duh...udah deh, lagi nonton nih," "Kita 'kan bisa nonton lagi ntar kalo udah jadian," "Sssstttt...." bisik Novi. "Kamu tuh... kurang ajar banget sih?" Perasaan Sara campur aduk banget. Malah jadi pingin (Pepsi) pipis nih. Adunh Novi bantuin gue, Dino ajak minggat deh temen kamu ini, Sayang mereka gak bisa denger jeritan hati Sara.

Tamat.