Cara Mengatasi Dan Menyembuhkan Ejakulasi Dini

Ejakulasi dini adalah gangguan seksual yang banyak dikeluhkan pria karena hubungan seks terlalu cepat selesai akibat sperma yang keluar begitu saja tanpa bisa dicegah. Ada banyak obat yang dijual di pasaran yang dianggap mampu mengatasi ejakulasi dini, tapi banyak yang kecewa karena setelah penggunaan obat dihentikan ejakulasi dini akan kambuh lagi.

Atur pernafasan saat bercinta atasi ejakulasi dini. Foto: arayaratbon

Mengatasi ejakulasi dini butuh ketekunan, bukan hanya pria tapi pihak wanita juga harus membantu pria agar bisa lebih tahan lama saat bercinta.
Umumnya ejakulasi dini disebabkan karena sistem syaraf yang sangat responsif di daerah penis, membuatnya sangat terangsang ketika bersentuhan dengan dinding bagian dalam vagina. Rangsangan yang sangat kuat tersebut menyebabkan penis berejakulasi terlalu cepat dan disebut ejakulasi dini.
Lantas bagaimana cara mengatasi ejakulasi dini yang begitu menjengkelkan ini? Para dokter dan terapis seks menyarankan banyak tips agar bisa sembuh dari ejakulasi dini. Ada yang menyarankan senam kegel, dan ada juga yang memberi resep obat penenang dan memperbanyak hormon serotonin. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa cara mengatasi ejakulasi dini yang patut dicoba oleh para pria penderita:

1. Atasi ejakulasi dini dengan mengatur pernafasan

Gairah seks sangat berpengaruh terhadap proses ejakulasi. Orang yang sangat bergairah umumnya sangat terangsang dan cepat keluar. Sehingga salah satu cara untuk mengatasi ejakulasi dini adalah dengan mengendalikan gairah seks. Gairah seks bisa dikendalikan dengan baik dengan cara mengatur pernafasan. Bernafas yang benar merupakan faktor penting yang mempengaruhi durasi pria berhubungan seks.
Teknik pengaturan nafas ini telah lama dipraktekkan oleh para bangsawan dari kerajaan China. Pria yang mengalami ejakulasi dini seringkali memiliki irama pernafasan yang cepat karena dorongan libido seks mereka yang tinggi. Sebaliknya, dengan mengatur pola pernafasan yang tepat, maka darah akan menyuplai oksigen dengan lancar menuju otak. Pada akhirnya, cara ini akan menghasilkan pria akan lebih mampu mengendalikan emosi yang dikendalikan lewat otak.
Durasi hubungan intim dapat diperpanjang dengan cara mengatur pernafasan. Hindari bernafas dengan cepat dan terengah-engah karena hal ini bisa membahayakan kesehatan secara umum. Apabila pria merasakan dorongan ejakulasi dari penis dan akan mencapai orgasme yang kuat, maka hentikan sejenak gerakan seks. Atur nafas sehingga kembali normal. Setelah itu lanjutkan berhubungan seks.

2. Berlatih menahan ejakulasi

Berlatih menahan ejakulasi dapat dilakukan oleh pria dengan bantuan pasangannya. Langkah pertama, pria tidur terlentang lalu wanita memberikan layanan masturbasi (onani) pada pria. Masturbasi dilakukan dengan cara mengocok penis sampai penis pria mencapai ereksi (tegang) maksimal. Apabila pria merasakan akan berejakulasi, maka katakan kepada wanita pasangannya agar menghentikan masturbasi. Selanjutnya, ujung penis pria ditutup menggunakan tiga jari tangan wanita selama kurang lebih 10 detik sehingga penis tidak jadi ejakulasi.
Berikutnya, pria tetap berada pada posisi terlentang dan penis dalam kondisi ereksi. Lalu wanita jongkok di atas tubuh pria dan mengarahkan penis menuju liang vaginanya. Benamkan penis di dalam vagina selama beberapa menit tanpa melakukan gerakan apapun. Walaupun wanita diam, pria bisa saja merasakan rangsangan seks ketika penisnya terbenam di dalam vagina. Bila pria terasa ingin ejakulasi, wanita segera mencabut vagina dan menutup ujung penis dengan tiga jari seperti langkah di atas. Ulangi lagi langkah pertama, dan seterusnya.

Atasi ejakulasi dini dengan kondom. Foto; Livestrong

3. Mengatasi ejakulasi dini dengan kondom

Pria yang memiliki libido seks tinggi dapat mencegah dan mengatasi terjadinya ejakulasi dini dengan memakai kondom dengan ketebalan tertentu. Pemakaian kondom yang tebal bisa mengurangi sensitifitas kulit penis. Dengan demikian, pria tidak akan cepat-cepat berejakulasi. Manfaat lain penggunaan kondom adalah memberikan sensasi seks yang luar biasa pada wanita karena permukaan kondom saat ini banyak yang dibuat berulir.
Sayangnya, tidak semua pria suka memakai kondom ketika mereka melakukan hubungan seks dengan wanita. Ada pria yang merasa risih dengan memakai sarung karet tersebut. Ada pula pria yang beralasan kondom akan mengurangi tingkat kenikmatan berhubungan badan. Namun bila seorang pria mengalami gangguan seks ejakulasi dini, sebaiknya jangan terlalu menuruti ego diri. Pakailah kondom untuk menahan desakan ejakulasi dini sekaligus memuaskan pasangan di atas ranjang.

4. Menggunakan krim atau obat oles untuk mengatasi ejakulasi dini

Sama seperti halnya penggunaan kondom, krim oles juga bermanfaat mengurangi tingkat sensitifitas kulit penis dan disebut dapat mengatasi ejakulasi dini sekaligus menyembuhkannya. Obat oles penis saat ini telah banyak dijual di pasar. Anda bisa menggunakannya untuk mencegah ejakulasi dini terjadi. Manfaat tambahan penggunaan krim oles penis adalah mempertahankan penis agar mampu ereksi lebih lama. Mengapa? Karena krim oles saat ini telah dilengkapi bahan-bahan yang mampu memperlancar peredaran darah pada daerah penis.
Meski demikian, pria tetap harus selalu memperhatikan kandungan zat-zat yang terdapat dalam krim oles. Ada kalanya organ kewanitaan pasangan mengalami alergi terhadap zat-zat tertentu yang terdapat dalam obat oles. Oleh karena itu, sebelum memakai obat oles penis pria perlu berkomunikasi terlebih dahulu dengan pasangannya untuk kenyamanan aktifitas seksual kedua belah pihak.
Demikian empat cara mudah mengatasi ejakulasi dini, anda bisa melakukan satu per satu metode di atas atau bisa juga melakukannya secara bersamaan sekaligus. Ingat untuk melakukan penyembuhan bersama-sama istri agar kondisi anda dapat anda pantau berdua. Sebagai catatan beberapa pihak menyebut obat oles tidak dapat menyembuhkan ejakulasi dini secara maksimal karena obat ini hanya bersifat sementara menghilangkan gejala ejakulasi tetapi tidak menyembuhkan penyebab ejakulasi dini terjadi.